Intip Cara Kelola dan Pahami Proses Pelayanan di Restoran Cepat Saji!
Oleh Edelin
Share
Intip Cara Kelola dan Pahami Proses Pelayanan di Restoran Cepat Saji!
Ingin buka usaha F&B (food and beverages)? Usaha kuliner yang satu ini memang sedang ramai dan sangat mudah dikembangkan. Meski ada risiko juga, asalkan kamu bisa tahu triknya pasti bisa. Salah satu trik yang wajib diketahui penggiat usaha adalah proses penyajian dan manajemen layanan resto cepat saji.
Proses penyajian dan manajemen ini punya fungsi krusial demi keberlangsungan usaha. Kenapa? Karena ada kaitannya dengan kinerja dan juga proses jalannya bisnis mulai dari satu titik awal sampai penyelesaian. Yakni dari sambutan, pesan, penyajian, sampai membayar. Semuanya ternyata ada sistemnya. Seperti apa? Cek informasi singkat berikut.
Jenis Penyajian Di Resto Beserta Manajemennya
1. Table Service
Salah satu jenis pelayanan yang paling umum adalah table service atau pelayanan meja, dimana hidangan disajikan langsung ke meja para tamu. Jenis ini paling mudah dilakukan namun juga butuh skill mengingat oleh pelayan untuk mengurangi waktu tunggu atau kesalahan pesan. Perlu koordinasi dari pelayan, dapur, dan kasir juga untuk pelayanannya.
2. Counter Service
Layanan counter ini sering juga dikenal seperti cafetaria, semacam jualan di food court dengan sistem yang lebih praktis dan cepat. Caranya adalah tamu memesan dan mengambil sendiri menu di counter dan membayar di meja kasir secara langsung. Proses penyajian dan manajemen layanan resto cepat saji ini cocok untuk fast food yang anti ribet.
3. Buffet atau Self Service
Satu lagi jenis pelayanan ala resto adalah buffet atau layanan mandiri. Sering juga disebut dengan prasmanan yang juga lebih praktis dan cepat. Ciri khasnya adalah seluruh hidangan sudah disajikan, ditata, dan diatur dengan baik di atas meja hidang. Nantinya, para tamu bisa memilih makanan sesuai selera atau porsi mereka. Umumnya, jenis sajian ini ditemukan di resto all you can eat.
4. Take Away Service
Diartikan juga sebagai pelayanan bawa pulang, dimana makanan para tamu akan dibungkus dan dimakan di luar resto. Sistem ini bisa ditemukan di resto cepat saji, yang mana biasanya diikuti dengan biaya kemasan atau packing. Secara proses, biasanya makanan sudah siap atau matang tapi juga bisa sesuai pesanan. Kemudian dibungkus dan dikonsumsi di luar area resto.
Proses penyajian dan manajemen layanan resto cepat saji ini bisa dikatakan masih jarang ditemukan kecuali untuk rumah makan kelas atas. Pasalnya, proses penyajiannya rumit dan butuh keahlian. Intinya, teknik ini seperti pertunjukan saat pelayan menyajikan makanan di hadapan para tamu secara khusus dengan aksi memasak, flambe, atau semacamnya.
Umumnya, Gueridon juga ditawarkan untuk jenis makanan kelas atas dan unik. Seperti contohnya penyajian wine dan salad dressing yang menarik. Butuh adanya teknik khusus untuk aksi tersebut. Karena itulah, jenis penyajian ini tidak cocok untuk restoran siap saji. Tapi bisa saja diterapkan selama ada aksi khusus guna menarik pelanggan.
6. Room Service
Layanan kamar biasanya jadi opsi penyajian untuk penginapan setara hotel, villa, bahkan resor. Proses penyajian makanan adalah dengan menyiapkan pesanan kemudian diantar langsung ke kamar tamu. Hidangan disajikan menggunakan nampan sedangkan makanan dibawa menggunakan troli. Untuk pembayaran, layanan ini umumnya ditarik bersama tagihan menginap.
Jadi mau pakai sistem yang mana? Proses penyajian dan manajemen layanan resto cepat saji ini akan sangat krusial untuk usaha bisnis kuliner. Jadi jangan salah pilih. Pastikan juga kalau jenis penyajian tersebut bisa diterima atau sesuai dengan demografi dan produk yang disajikan agar tidak boncos atau rugi.
