Maksimalkan Pengalaman Pelanggan Terbaik dengan Chatbot!
Tips & Berita Usaha Terkini
Setelah menentukan konsep studio foto mini yang hendak dijalankan, berikutnya Anda perlu menyediakan perkakas standar untuk operasionalnya. Apa saja yang diperlukan? Di antaranya ada kamera DSLR dan lensa tambahan, perkakas untuk perawatan kamera dan lensanya, flash elektronik, lampu studio, reflektor, latar belakang, hingga software untuk mengelola hasil foto.
Selain itu, perlu diketahui bahwa photobox sendiri umumnya tersedia dalam berbagai ukuran. Jika ingin menghadirkan konsep photobox, maka Anda bisa memilih photobox mini, standar, hingga deluxe. Tidak ketinggalan, properti atau aksesoris untuk berfoto juga harus disediakan. Seperti kostum tertentu, kacamata, mahkota, topi-topi lucu, dan lain sebagainya.
3. Buat Portofolio yang Menarik
Apabila sudah menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan, Anda perlu membuat portofolio yang menarik. Karena ini adalah studio foto, maka portofolionya harus menarik secara visual. Bisa dengan mencobanya sendiri atau membayar talent untuk berpose di studio foto Anda.
Hasilnya kemudian dapat dibagikan melalui media sosial atau website bisnis. Jika sudah ada pelanggan, Anda bahkan dapat meminta izin pada klien untuk memasang hasil foto mereka di media sosial. Melihat hasil yang apik, tentunya akan semakin banyak customer yang tertarik untuk datang.
Menjalankan bisnis memang tidak bisa lepas dari yang namanya promosi, begitu pula dengan usaha foto studio mini. Anda perlu menawarkan berbagai promo yang menarik untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. Seperti apa promonya? Tentu ada banyak macam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Misalnya memberikan potongan harga bagi pengunjung berulang tahun, diskon tertentu di momen spesial, memberikan kupon di setiap kunjungan dan dapat menggunakan photobox secara gratis setelah kupon berjumlah tertentu, dan masih banyak lagi. Gunakan aplikasi kasir Olsera, dengan fitur promosi yang mudah diatur, memungkinkan bisnis Anda untuk mengelola berbagai program promosi dengan efektif dan efisien.
Menyelenggarakan event tertentu pada momen-momen spesial juga perlu dilakukan untuk menarik pengunjung. Seperti yang sedang marak saat ini, biasanya ada frame foto event yang menawarkan desain spesial saat ada artis ternama berulang tahun.
Karena event hanya berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, biasanya para penggemar akan berbondong-bondong untuk menuju studio foto. Anda pun dapat mempertimbangkan menyelenggarakan event seperti itu untuk menggaet customer.
Bagaimana, sudah siap memulai usaha studio foto mini? Jangan lupa, pakai aplikasi kasir seperti Olsera untuk membantu mengelola usaha. Olsera punya banyak fitur yang membuatnya cocok untuk segala jenis usaha, termasuk bisnis studio foto mini. Mulai dari menerima beragam jenis pembayaran, mempermudah transaksi, mengatur program loyalitas, dan lain-lain. Tertarik menggunakan aplikasi kasir? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.
Ide Bisnis Kekinian Diminati Gen Z
Self photo studio hingga photobox saat ini tengah menjadi tren yang populer berkat pengalaman interaktif yang ditawarkan. Apalagi dengan adanya properti dan aksesoris yang disediakan untuk melengkapi pose, berfoto pun menjadi momen yang menyenangkan. Tidak heran jika itu menjadi tren di kalangan GenZ seperti sekarang.
Fenomena tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mulai merintis usaha studio foto mini kekinian. Namun berbanding lurus dengan peluangnya, persaingan bisnis ini juga cukup ketat sehingga Anda membutuhkan persiapan yang matang. Bagaimana cara memulainya? Yuk simak.
Cara Merintis Usaha Studio Foto Mini
1. Tentukan Konsep Studio Foto
Pertama-tama, Anda perlu menentukan konsep studio foto yang ingin dijalankan. Apakah mau menyediakan fotografer, mengusung tema self photo studio, atau photobox. Kemudian apakah ingin bermain dengan latar foto, atau menyuguhkan banyak aksesoris untuk menemani para pelanggan berpose di depan kamera.
Anda perlu mempertimbangkan semua hal tersebut di awal sebelum menyiapkan apa saja yang diperlukan untuk membuka studio. Jika memiliki budget dan memungkinkan, tidak ada salahnya mengombinasikan semua model tersebut.
Jadi studio foto Anda bisa menyediakan fotografer bagi yang mau difoto dengan jasa profesional. Dan ada pula self photo studio dengan berbagai warna background yang bisa dipilih sesuka hati, hingga photobox kekinian dengan macam-macam pilihan aksesoris melengkapi. Dengan begitu, akan semakin luas pula konsumen yang bisa Anda jangkau.
2. Menyediakan Perkakas Standar
Setelah menentukan konsep studio foto mini yang hendak dijalankan, berikutnya Anda perlu menyediakan perkakas standar untuk operasionalnya. Apa saja yang diperlukan? Di antaranya ada kamera DSLR dan lensa tambahan, perkakas untuk perawatan kamera dan lensanya, flash elektronik, lampu studio, reflektor, latar belakang, hingga software untuk mengelola hasil foto.
Selain itu, perlu diketahui bahwa photobox sendiri umumnya tersedia dalam berbagai ukuran. Jika ingin menghadirkan konsep photobox, maka Anda bisa memilih photobox mini, standar, hingga deluxe. Tidak ketinggalan, properti atau aksesoris untuk berfoto juga harus disediakan. Seperti kostum tertentu, kacamata, mahkota, topi-topi lucu, dan lain sebagainya.
3. Buat Portofolio yang Menarik
Apabila sudah menyediakan semua peralatan yang dibutuhkan, Anda perlu membuat portofolio yang menarik. Karena ini adalah studio foto, maka portofolionya harus menarik secara visual. Bisa dengan mencobanya sendiri atau membayar talent untuk berpose di studio foto Anda.
Hasilnya kemudian dapat dibagikan melalui media sosial atau website bisnis. Jika sudah ada pelanggan, Anda bahkan dapat meminta izin pada klien untuk memasang hasil foto mereka di media sosial. Melihat hasil yang apik, tentunya akan semakin banyak customer yang tertarik untuk datang.
4. Tawarkan Berbagai Promo
Menjalankan bisnis memang tidak bisa lepas dari yang namanya promosi, begitu pula dengan usaha foto studio mini. Anda perlu menawarkan berbagai promo yang menarik untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung. Seperti apa promonya? Tentu ada banyak macam dan bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Misalnya memberikan potongan harga bagi pengunjung berulang tahun, diskon tertentu di momen spesial, memberikan kupon di setiap kunjungan dan dapat menggunakan photobox secara gratis setelah kupon berjumlah tertentu, dan masih banyak lagi. Gunakan aplikasi kasir Olsera, dengan fitur promosi yang mudah diatur, memungkinkan bisnis Anda untuk mengelola berbagai program promosi dengan efektif dan efisien.
5. Selenggarakan Berbagai Event
Menyelenggarakan event tertentu pada momen-momen spesial juga perlu dilakukan untuk menarik pengunjung. Seperti yang sedang marak saat ini, biasanya ada frame foto event yang menawarkan desain spesial saat ada artis ternama berulang tahun.
Karena event hanya berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas, biasanya para penggemar akan berbondong-bondong untuk menuju studio foto. Anda pun dapat mempertimbangkan menyelenggarakan event seperti itu untuk menggaet customer.
Bagaimana, sudah siap memulai usaha studio foto mini? Jangan lupa, pakai aplikasi kasir seperti Olsera untuk membantu mengelola usaha. Olsera punya banyak fitur yang membuatnya cocok untuk segala jenis usaha, termasuk bisnis studio foto mini. Mulai dari menerima beragam jenis pembayaran, mempermudah transaksi, mengatur program loyalitas, dan lain-lain. Tertarik menggunakan aplikasi kasir? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang.