Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Fenomena Warmindo: Kenapa Bisnis ini Makin Laris?

Oleh Ridho
Share
Copy
asdasd
Fenomena Warmindo: Kenapa Bisnis ini Makin Laris?

Menjalankan berbagai jenis bisnis saat ini harus didasari dengan kreativitas dan juga inovasi yang tidak terbatas. Salah satu bisnis yang cukup viral dan banyak dijadikan inspirasi oleh masyarakat adalah bisnis warmindo. Hanya bermodalkan mie instan, banyak orang yang merasa tergiur untuk membelinya dan ditambahkan dengan berbagai jenis topping lezat.

Ketertarikan yang dimunculkan oleh pembeli tersebut tidak hanya karena mie-nya. Tetapi juga karena keunikan namanya. Bisnis dengan model kecil ini cukup menjanjikan untuk dijalankan. Kamu bisa mencobanya dengan menambahkan beberapa inovasi yang berbeda dari kompetitor. Berikut adalah sejarah munculnya warmindo dan bagaimana cara memulainya!


Sejarah Bisnis Warmindo


Awal mula munculnya warmindo ini berkiblat dari warung burjo atau bubur kacang ijo yang sempat populer pada tahun 1980an di Yogyakarta. Namun seiring dengan berjalannya waktu, warung burjo tersebut bertransformasi menjadi Warmindo atau warung makan indomie. Jajan ini pertama kali diviralkan oleh seorang pedagang keliling yang ada di Kuningan, Jawa Barat.

Bisnis warmindo ini memiliki ciri khas masing-masing di setiap daerah. Bentuknya sendiri ada yang berupa warung dengan spanduk dan papan menu lengkap atau pedagang keliling. Bisnis ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk makan saja, tetapi juga untuk duduk bersantai dan berkumpul bersama dengan teman atau pembeli lainnya.


Cara Memulai Bisnis Warmindo


1. Siapkan Modal


Hal pertama yang perlu dipersiapkan sebelum memulai sebuah bisnis tentunya strategi dan juga modalnya. Tentukan besaran biaya awal yang diperlukan untuk sewa tempat, bahan baku, peralatan dan juga media promosi yang akan dilakukan. Perhitungan tersebut perlu dirinci sejak awal agar bisa mengetahui berapa besaran keuntungan yang akan diperoleh dalam berbisnis.

Selain itu, Kamu juga perlu menyiapkan konsep warung yang akan dibuat. Calon pebisnis bisa memilih konsep warung yang sederhana dengan menggunakan tenda. Berbisnis di zaman yang modern ini tidak memerlukan tempat mewah, Kamu hanya perlu menyiapkan tempat yang nyaman dan ruang makan luas dengan desain interior estetik.

2. Lokasi Strategis


Berikutnya, calon pebisnis juga perlu mempertimbangkan lokasi jualannya. Pastikan bahwa lokasi bisnis warmindo berada ditempat yang strategis. Tempat strategis yaitu tempat yang ramai seperti dekat perkantoran, dekat kampus atau kawasan-kawasan terkenal lainnya. Lokasi yang strategis tersebut akan mempermudah langkah untuk memperoleh pelanggan. Susunlah rencana bisnis dengan tepat untuk bisa berkembang dengan cepat.

Merancang strategi yang tepat mulai dari operasional, pemasaran, keuangan dan lainnya perlu dipertimbangkan dengan baik agar tidak mengalami kerugian yang terlalu besar. Kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi Olsera untuk bisa melakukan strategi perencanaan yang tepat. Strategi tersebut dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis dengan baik. Kamu akan mendapatkan banyak keuntungan menarik melalui penggunaan fitur-fitur canggih dari Olsera.


Baca artikel lainnya: