Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Estimasi Biaya Awal Membangun Bisnis Franchise

Oleh Della - Marcomm
Share
Copy
asdasd
Estimasi Biaya Awal Membangun Bisnis Franchise

Memikirkan ide bisnis memang tidak segampang yang dibayangkan. Oleh karena itu, banyak yang kemudian memilih menjalankan bisnis franchise. Karena tidak perlu memulai bisnis dari nol, maka Anda pun akan menghadapi risiko yang lebih kecil. Akan tetapi, permasalahan memulai bisnis franchise biasanya terletak pada modal. 

Dimana banyak calon pengusaha yang menganggap bahwa bisnis franchise membutuhkan modal yang besar. Namun apakah memang benar demikian? Untuk mengetahuinya, yuk simak estimasi biaya awal bisnis franchise terbaik berikut ini.

Apa Itu Biaya Awal Bisnis Franchise?


Biaya awal bisnis franchise adalah modal yang Anda keluarkan di awal saat memutuskan untuk menjadi mitra usaha waralaba. Biaya awal ini mencakup biaya lisensi franchise, persediaan awal, pembelian peralatan, sampai renovasi tempat usaha.

Dari banyaknya biaya tersebut, umumnya biaya lisensi membutuhkan modal terbesar yang perlu dikeluarkan di awal. Dan jenis bisnis franchise yang Anda pilih akan mempengaruhi besar biaya lisensi tersebut. Seperti jenis franchise makanan cepat saji, yang biasanya membutuhkan modal lebih besar ketimbang jenis franchise jasa.

Selain itu, brand franchise yang terkenal dan memiliki reputasi bagus di masyarakat mungkin memiliki biaya lisensi yang lebih besar. Meski begitu, peluang sukses yang ditawarkan juga lebih tinggi nantinya saat Anda menjalankan usaha.

Estimasi Biaya Awal Bisnis Franchise


Seperti yang telah disinggung sebelumnya, biaya awal bisnis franchise terbaik dapat dipengaruhi oleh jenis franchise yang Anda pilih. Estimasi modalnya yaitu antara Rp. 1 miliar hingga Rp. 2 miliar untuk makanan cepat saji yang sudah memiliki reputasi. Namun ini juga tergantung ukuran outlet dan lokasi Anda membuka usaha tersebut.

Lalu untuk franchise ritel seperti minimarket biasanya membutuhkan modal awal sekitar Rp. 300 juta sampai Rp. 500 juta. Sementara franchise jasa seringkali memiliki modal awal yang lebih kecil. Misalnya franchise jasa kebersihan atau salon kecantikan, ini bisa dimulai dengan modal Rp. 100 juta sampai Rp. 300 juta.

Angka-angka tersebut hanya estimasi, bahkan dua usaha franchise yang jenisnya sama pun bisa memiliki modal awal yang berbeda. Untuk mengurangi modal yang perlu dikeluarkan, Anda bisa mengurangi skala usaha di awal dan memilih lokasi yang lebih terjangkau.

Franchise Murah di Bawah 10 Juta


1. Teh Poci


Untuk pemula, biaya awal bisnis franchise terbaik dengan estimasi mulai Rp. 100 juta mungkin terasa begitu berisiko. Jangan khawatir, ada juga franchise murah dengan biaya di bawah Rp. 10 juta yang bisa Anda pertimbangkan. 

Seperti Teh Poci, brand minuman ini digemari pebisnis pemula karena modalnya mulai Rp. 3 juta saja. Anda sudah bisa mendapatkan booth, teh poci, es batu, sealer cup, cooler box, dan sirup rasa minuman dengan biaya tersebut.

2. JNE


Dengan modal mulai dari Rp. 7 juta, Anda sudah bisa memulai usaha franchise ekspedisi pengiriman satu ini. Senantiasa menemani aktivitas belanja online masyarakat, Anda tidak akan rugi mengambil franchise JNE. Akan tetapi, pastikan Anda memiliki lahan dan ruang yang cukup supaya mobil besar pengangkut paket dari pusat bisa mendapatkan akses jalan yang memenuhi standar
.

3. Chickenin (Little Shihlin)


Tahukah Anda bahwa outlet Chickenin (Little Shihlin) ini sudah berjumlah lebih dari 104 buah dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia? Itu menunjukkan bagaimana banyaknya peminat terhadap camilan ayam crispy tersebut, sehingga patut untuk dipertimbangkan.

Chickenin (Little Shihlin) sendiri menawarkan beberapa jenis paket franchise yang bisa Anda dapatkan dengan modal di bawah Rp. 10 juta. Itu sudah mencakup X banner, cooler box, deep fryer, peralatan masak yang lengkap, dan bahan baku untuk berjualan beberapa porsi.

Bagaimana, tertarik menjalankan bisnis franchise? Di atas adalah estimasi biaya awal bisnis franchise terbaik yang bisa Anda lakukan. Biaya awal tersebut mungkin bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung bisnis yang Anda pilih.