Mengembangkan Usaha Catering dengan Aplikasi Kasir
Tips & Berita Usaha Terkini
Untuk menganalisa pesaing bisnis, Anda membutuhkan beberapa alat seperti sosial media seperti Instagram, TikTok, Youtube dan Twitter. Google juga tempat yang bagus untuk menemukan informasi mengenai suatu topik. Anda bisa mencari produk yang Anda jual dan kenali pesaing Anda. Hasil pencarian teratas ialah pesaing terbesar di pasar. Anda bisa melacak setidaknya 3 halaman pertama.
Setelah mengetahui siapa saja pesaingnya, Anda perlu mengenali produk-produk yang ditawarkan. Kenali jumlah produk, peluncuran produk baru, produk yang serupa dengan Anda, kekurangan fitur produk, harga produk, dan diskon yang ditawarkan. Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin bagus pula hasilnya.
Menganalisa produk pesaing dapat membantu Anda dalam memutuskan bagaimana penyajian produk serta area yang perlu ditingkatkan. Anda juga memperoleh Gambaran secara penuh dan detail mengenai cakupan di pasar yang masih belum tersentuh dan dikenali kebanyakan pesaing lainnya.
Metode yang hendak digunakan untuk menganalisa pesaing bergantung pada apa yang ingin diketahui. Contohnya, menggunakan analisis SWOT setelah semua data terkumpul. Anda juga bisa menerapkan kerangka kerja Porter’s Competitive Forces untuk melihat kekuatan pasar pada suatu industri seperti ancaman pendatang baru, daya tawar dan daya tawar pemasok.
Selain produk, Anda juga perlu mengetahui siapa target pasar kompetitor karena pastinya target pasar mirip dengan Anda. meski begitu, Anda perlu informasi spesifik mengenai audiens seperti siapa mereka, tempat tinggal, motivasi membeli dan lainnya. Semakin banyak informasi mengenai target pasar, semakin besar juga kebutuhan mereka yang terpenuhi.
5. Pelajari Anggaran Kompetitor
Persaingan di dunia bisnis memang sangat ketat sehingga Anda perlu strategi jangka panjang yang komprehensif. Merancang strategi pun memudahkan Anda dalam mengetahui kondisi keuangan pesaing. Memang anggaran bisnis sudah menjadi sesuatu yang rahasia. Namun, Anda bisa memperoleh berita mengenai pendanaan kompetitor Anda.
Di masa serba teknologi, tentu semakin banyak jenis media iklan yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Anda bisa mencari tahu apa saja media iklan kompetitor Anda seperti Instagram, Facebook atau TikTok. Anda bisa mengenali bagaimana cara mereka memanfaatkan media sosial tersebut seperti menggunakan jasa influencer atau selebgram.
Anda juga bisa menganalisa media sosial pesaing untuk mengetahui demografi dan jumlah pengikut yang ditargetkan. Frekuensi posting, waktu posting, jenis konten dan sejenisnya juga perlu Anda cermati. Kemudian, buat daftar kekurangan dan kelebihan dari pesaing dalam melayani pelanggan di media sosial.
Demikian penjelasan mengenai cara menganalisa pesaing dalam menentukan USP. Bisa disimpulkan bahwa Anda perlu mengenali setiap aspek brand pesaing mulai dari target pasar pesaing, harga produk, kelebihan produk, pelayanan, cara berinteraksi dengan pelanggan hingga lokasi bisnis pesaing. Usahakan menggali informasi sebanyak-banyaknya agar bisnis dapat bersaing dan berkembang.
Cara Tentukan USP Melalui Analisis Kompetitor!
Analisis kompetitor sangat penting dilakukan di dunia bisnis untuk mendukung usaha. Dengan begitu, pebisnis pun memahami posisi usaha di pasar sekaligus mengidentifikasi peluang pertumbuhan. Meningkatkan perkembangan bisnis memang bukanlah hal yang sulit terutama bagi toko online.
Semakin mudah memulai bisnis online, semakin sulit pula untuk mencapai puncak. Hal ini karena pesaingnya juga semakin banyak daripada toko offline yang hanya di area terdekat saja. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menganalisis kompetitor sebagai langkah awal menentukan USP seperti langkah di bawah ini.
Panduan Menemukan USP dengan Analisis Kompetitor
1. Manfaatkan Sosial Media
Untuk menganalisa pesaing bisnis, Anda membutuhkan beberapa alat seperti sosial media seperti Instagram, TikTok, Youtube dan Twitter. Google juga tempat yang bagus untuk menemukan informasi mengenai suatu topik. Anda bisa mencari produk yang Anda jual dan kenali pesaing Anda. Hasil pencarian teratas ialah pesaing terbesar di pasar. Anda bisa melacak setidaknya 3 halaman pertama.
2. Pelajari Produk Pesaing
Setelah mengetahui siapa saja pesaingnya, Anda perlu mengenali produk-produk yang ditawarkan. Kenali jumlah produk, peluncuran produk baru, produk yang serupa dengan Anda, kekurangan fitur produk, harga produk, dan diskon yang ditawarkan. Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin bagus pula hasilnya.
Menganalisa produk pesaing dapat membantu Anda dalam memutuskan bagaimana penyajian produk serta area yang perlu ditingkatkan. Anda juga memperoleh Gambaran secara penuh dan detail mengenai cakupan di pasar yang masih belum tersentuh dan dikenali kebanyakan pesaing lainnya.
3. Rancang Kerangka Kerja
Metode yang hendak digunakan untuk menganalisa pesaing bergantung pada apa yang ingin diketahui. Contohnya, menggunakan analisis SWOT setelah semua data terkumpul. Anda juga bisa menerapkan kerangka kerja Porter’s Competitive Forces untuk melihat kekuatan pasar pada suatu industri seperti ancaman pendatang baru, daya tawar dan daya tawar pemasok.
4. Kenali Target Pasar Pesaing
Selain produk, Anda juga perlu mengetahui siapa target pasar kompetitor karena pastinya target pasar mirip dengan Anda. meski begitu, Anda perlu informasi spesifik mengenai audiens seperti siapa mereka, tempat tinggal, motivasi membeli dan lainnya. Semakin banyak informasi mengenai target pasar, semakin besar juga kebutuhan mereka yang terpenuhi.
5. Pelajari Anggaran Kompetitor
Persaingan di dunia bisnis memang sangat ketat sehingga Anda perlu strategi jangka panjang yang komprehensif. Merancang strategi pun memudahkan Anda dalam mengetahui kondisi keuangan pesaing. Memang anggaran bisnis sudah menjadi sesuatu yang rahasia. Namun, Anda bisa memperoleh berita mengenai pendanaan kompetitor Anda.
6. Kenali Media Iklan Pesaing
Di masa serba teknologi, tentu semakin banyak jenis media iklan yang digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Anda bisa mencari tahu apa saja media iklan kompetitor Anda seperti Instagram, Facebook atau TikTok. Anda bisa mengenali bagaimana cara mereka memanfaatkan media sosial tersebut seperti menggunakan jasa influencer atau selebgram.
Anda juga bisa menganalisa media sosial pesaing untuk mengetahui demografi dan jumlah pengikut yang ditargetkan. Frekuensi posting, waktu posting, jenis konten dan sejenisnya juga perlu Anda cermati. Kemudian, buat daftar kekurangan dan kelebihan dari pesaing dalam melayani pelanggan di media sosial.
Demikian penjelasan mengenai cara menganalisa pesaing dalam menentukan USP. Bisa disimpulkan bahwa Anda perlu mengenali setiap aspek brand pesaing mulai dari target pasar pesaing, harga produk, kelebihan produk, pelayanan, cara berinteraksi dengan pelanggan hingga lokasi bisnis pesaing. Usahakan menggali informasi sebanyak-banyaknya agar bisnis dapat bersaing dan berkembang.