Dewasa ini, permintaan terhadap produk skincare terus meningkat seiring dengan masyarakat yang semakin sadar akan pentingnya kesehatan kulit. Bahkan sekarang skincare lokal menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, membuat peluang bisnis di bidang tersebut terbuka lebar.
Jadi bagi anda yang tertarik menjalankan usaha, bisa coba menjalankan bisnis skincare dengan brand sendiri untuk mendapat keuntungan. Berikut beberapa cara jadi owner skincare brand sendiri yang dapat dilakukan oleh pemula.
Cara Membangun Bisnis Skincare
1. Membuat Rencana Bisnis yang Matang
Apapun bidang usaha yang anda jalankan, membuat rencana bisnis yang matang perlu dilakukan sebagai panduan untuk menjalankan usaha ke depannya. Jika ingin membuat produk perawatan kulit untuk bisnis, maka anda dapat berkolaborasi dengan pabrik skincare terpercaya atau jasa maklon.
Jasa maklon sendiri memang seringkali menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang terkendala modal, namun ingin memulai bisnis sebagai brand owner. Jadi maklon ini adalah jasa pengolahan produk, dimana maklon akan menyediakan bahan baku hingga fasilitas produksi skincare.
Sementara anda hanya perlu membayar biaya jasa maklon serta pemasaran brand nantinya, itulah kenapa memakai maklon membuat modal yang dibutuhkan menjadi lebih terjangkau sehingga cocok untuk pemula.
2. Tentukan Konsep Produk Skincare
Cara jadi owner skincare brand sendiri dengan mengandalkan maklon memang bisa jadi solusi yang praktis, namun tetap anda sebagai pemilik bisnis yang harus menentukan konsep skincare yang hendak diproduksi.
Anda bisa berkonsultasi dengan pihak maklon yang sudah berpengalaman, tentukan produk perawatan wajah apa saja yang ingin diproduksi dan juga formula yang digunakan untuk skincare tersebut.
Selain itu, di sini anda perlu menentukan konsep kemasan yang tepat untuk produk. Kemasan skincare umumnya punya beberapa fungsi seperti higienitas, perlindungan, menampilkan informasi yang jelas terkait produk, dan sebagai komunikasi merek untuk membedakannya dari pesaing. Oleh karena itu, pemilihan kemasan skincare harus dilakukan dengan cermat.
3. Bangun Identitas Brand
Membangun identitas merupakan cara jadi owner skincare brand sendiri yang tidak boleh dilewatkan. Karena anda membuat brand sendiri, maka anda harus menentukan nama hingga logo yang menarik agar bisnis dikenal oleh calon konsumen.
Semakin menarik dan mudah diingat brand anda, maka akan semakin menonjol pula bisnis di antara pesaing. Karena manusia umumnya adalah makhluk visual, anda bisa membangun identitas visual dengan memperhatikan desain grafik, palet warna, serta font yang digunakan untuk membuat logo.
Selain itu, anda bisa menentukan tagline dan membuat brand personality. Tagline dibuat dengan berfokus pada nilai serta keunggulan produk, sebaiknya singkat dan padat supaya mudah diingat. Sementara brand personality merupakan bagaimana citra merek, yakni bagaimana anda ingin brand tampil di mata audiens.
4. Perizinan dan Regulasi
Karena anda ingin menjadi owner skincare, maka produk harus didaftarkan terlebih dahulu dan mendapat izin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sebelum dipasarkan. Anda juga perlu mendaftarkan merek untuk melindungi hak cipta atas produk, sehingga terhindar dari risiko persaingan tidak sehat atau kemungkinan plagiat.
Tenang saja, proses perizinan dan regulasi ini tidak sulit. Apalagi sekarang anda dapat melakukannya melalui sistem online dengan cara melampirkan beberapa dokumen yang diminta. Saat menggunakan jasa maklon, pihak jasa bahkan dapat membantu anda mengurusnya.
Demikian cara jadi owner skincare brand sendiri yang bisa dilakukan oleh pemula, tidak begitu sulit bukan? Tentunya anda perlu menyiapkan modal terlebih dahulu agar dapat memulai bisnis ini. Setelah semua persiapan selesai, anda dapat launching produk baik secara online maupun offline.
