Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Cara Mengelola Karyawan Untuk UMKM

Oleh Aan Marcom
Share
Copy
asdasd
Cara Mengelola Karyawan Untuk UMKM

Bekerja sendiri adalah hal yang sulit karena membutuhkan tenaga dan waktu yang banyak. Namun, memiliki karyawan juga tidak segampang yang dikira.

Keberadaan karyawan atau sumber daya manusia (SDM) tentunya akan sangat menguntungkan bagi pelaku usaha bidang manapun. Karena dengan tenaga banyak yang dihasilkan, maka akan lebih banyak pula produk dan output yang dikeluarkan, sehingga penjualan semakin banyak tanpa harus banyak menguras tenaga. Meskipun harus mengeluarkan uang untuk menggaji karyawan, namun bayarannya akan setimpal dengan produktivitas yang dihasilkan.

Akan tetapi, memiliki SDM yang tidak berkualitas juga mampu menjadi faktor utama terhambatnya operasional bisnis, lho! Oleh sebab itu, pelaku usaha harus pintar mengelola karyawan, supaya tak hanya SDM yang berkembang, tapi bisnis pun ikut berkembang. 

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk mengelola karyawan:

  • Pemeliharaan dan pengelolaan karyawan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa pada kenyataannya, sebuah usaha dapat berjalan berkat karyawan dan produktivitas yang berjalan beriringan. Tanpa keduanya, atau salah satu yang tidak sejalan, maka tujuan yang ingin dicapai akan tersendat. Sebagai solusi, dibutuhkan penanaman budaya khas perusahaan yang mampu meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu, HR juga bisa melakukan renumerasi serta pemberian intensif secara adil, untuk meningkatkan semangat karyawan dalam bekerja.

  • Apresiasi produktivitas

Dalam hal produktivitas, ada banyak sekali yang bisa menjadi kriteria penilaiannya. Oleh sebab itu, penilaian harus dilakukan secara rutin dan berkala, dan harus selalu dipantau. Dengan begini, bisa tercatat penilaian kinerja karyawan, yang akan sangat berguna untuk bahan evaluasi kinerja karyawan.

  • Evaluasi tingkat disiplin karyawan

Dalam produktivitas, diperlukan adanya kedisiplinan kerja. Kedisiplinan kerja akan berjalan ketika ada aturan yang jelas dan tegas. Pemantauan dalam bentuk pencatatan kinerja akan sangat membantu. Penggunaan teknologi atau software biasanya dibutuhkan. Seperti contoh kecilnya adalah tentang absensi karyawan. 

Dengan tips-tips diatas, meskipun terkesan mudah, tapi prakteknya tidak semudah yang dikira. Proses ini memakan waktu yang lama, dan bagi seorang pengusaha yang tidak hanya mengurus kualitas karyawan namun juga kualitas produk, penggunaan software akan membantu karena dapat memangkas waktu secara lebih efisien dan efektif. 

Memahami bagaimana kinerja dan produktivitas karyawan mampu mempengaruhi suatu bisnis, Olsera sebagai penyedia layanan jasa aplikasi kasir pintar mampu menjawab permasalahan yang ada dengan fitur absensi. Terlebih lagi, saat ini Olsera tercatat sebagai satu-satunya sistem Point of Sales (POS) yang memiliki fitur Face Recognition, membantu karyawan melakukan absensi tanpa ada kontak sentuh, dan dipercaya lebih praktis ketimbang metode absensi lainnya.

Tak hanya fitur absensi, Olsera memiliki fitur-fitur lainnya yang mampu menunjang semua jenis usaha. Dengan harga yang terjangkau, semua fitur dapat digunakan secara mudah. Operasional usaha lebih praktis dan efektif, dengan aplikasi kasir Olsera. Jika masih ragu, Anda dapat menggunakan kesempatan Free Trial selama 14 hari, tanpa biaya awal!