Maksimalkan Pengalaman Pelanggan Terbaik dengan Chatbot!
Tips & Berita Usaha Terkini
Sebelum membahas lebih lanjut pengaruh teknologi AR dan VR dalam bisnis, tentunya anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan AR dan VR tersebut. Untuk AR,ini adalah teknologi yang menggabungkan berbagai elemen digital dengan dunia nyata.
Contohnya filter di Instagram Story atau filter TikTok, seperti filter untuk menambahkan makeup pada swafoto pengguna. Di sini AR digunakan untuk membaca wajah pengguna dan menambahkan unsur digital. Teknologi serupa bisa anda lihat pada aplikasi game Pokemon GO, yang menghadirkan karakter Pokemon di lokasi nyata lewat layar smartphone.
Sementara itu, VR merupakan teknologi digital yang menghadirkan realita maya di tengah dunia nyata. Dengan headset VR yang menutupi pandangan pengguna, teknologi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang sepenuhnya imersif dan mengisolasi pengguna dari dunia nyata.
Dimana nantinya pengguna bisa mengeksplorasi realita maya yang ada dengan indra yang dimiliki, mulai dari sentuhan, penglihatan, hingga pendengaran. Teknologi seperti ini bisa dinikmati pada video, film, aplikasi, atau game tertentu.
Pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail ada banyak. Anda bisa menikmati berbagai manfaat ketika menggunakan kedua teknologi digital tersebut, misalnya menciptakan promosi yang menarik minat pelanggan.
Contohnya seperti yang pernah dilakukan oleh Sony Pictures Entertainment, dalam rangka perilisan film Jumanji: The Next Level pada tahun 2019 silam. Melalui website mereka, perusahaan melakukan promosi film dengan memanfaatkan teknologi AR.
Kampanye tersebut menghadirkan dunia Jumanji di sekitar audiens secara imersif melalui teknologi AR. Konten AR eksklusif seperti video para pemeran hingga lokasi film, bisa dimunculkan oleh website ketika pengguna mengucapkan “Show me Jumanji”. Menarik sekali bukan?
Digitalisasi bisnis bisa dibilang sebagai langkah yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha apabila ingin terus bertahan. Pasalnya perilaku pembeli juga berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Jadi mau tidak mau, bisnis harus beradaptasi dengan melakukan digitalisasi. Dalam hal ini, pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail yaitu membantu digitalisasi demi adaptasi di masa depan. Mulai dari menggunakan digital marketing sampai mengadakan meeting online dengan karyawan.
Pelanggan yang puas adalah kunci untuk bisnis sukses. Dan anda bisa meningkatkan pengalaman pelanggan untuk memperoleh kepuasan tersebut, dengan memanfaatkan teknologi AR dan VR.
Misalnya VR bisa dimanfaatkan untuk menciptakan toko virtual di bidang ritel. Itu memungkinkan konsumen berbelanja online dengan cara yang mirip saat mereka berbelanja di toko fisik. Dengan begitu, anda juga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa batasan geografis.
Menghadirkan teknologi AR dan VR mungkin membuat anda khawatir perihal biaya. Namun perlu diketahui bahwa teknologi digital tersebut justru dapat membantu meminimalisir pengeluaran bisnis. Bagaimana bisa?
Saat ingin memasarkan produk, anda akan mengadakan berbagai acara bisnis yang membutuhkan banyak biaya. Di sinilah AR dan VR bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya tersebut.
Karena kedua teknologi ini akan memudahkan konsumen mengetahui bisnis, tanpa ada perlu mengadakan event besar-besaran secara offline yang memiliki biaya besar. Di samping itu, pemakaian teknologi mutakhir seperti itu akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mat konsumen.
Itu dia pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail. Manfaatnya yang besar patut menjadi pertimbangan bagi anda untuk mengimplementasikannya dalam bisnis. Bagaimana, tertarik?
Yuk Simak Pengaruh Teknologi AR dan VR pada Bisnis Retail
Perkembangan teknologi yang begitu pesat berhasil menghadirkan berbagai inovasi baru dalam bisnis. Salah satunya yaitu penggunaan AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) yang kini banyak digunakan pada bisnis retail.
Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman konsumen dengan menggunakan visual 3D, yang menggabungkan antara dunia nyata dan dunia virtual. Berikut simak pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail yang menghadirkan banyak manfaat.
Apa Itu Teknologi AR dan VR?
Sebelum membahas lebih lanjut pengaruh teknologi AR dan VR dalam bisnis, tentunya anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan AR dan VR tersebut. Untuk AR,ini adalah teknologi yang menggabungkan berbagai elemen digital dengan dunia nyata.
Contohnya filter di Instagram Story atau filter TikTok, seperti filter untuk menambahkan makeup pada swafoto pengguna. Di sini AR digunakan untuk membaca wajah pengguna dan menambahkan unsur digital. Teknologi serupa bisa anda lihat pada aplikasi game Pokemon GO, yang menghadirkan karakter Pokemon di lokasi nyata lewat layar smartphone.
Sementara itu, VR merupakan teknologi digital yang menghadirkan realita maya di tengah dunia nyata. Dengan headset VR yang menutupi pandangan pengguna, teknologi tersebut dapat menciptakan lingkungan yang sepenuhnya imersif dan mengisolasi pengguna dari dunia nyata.
Dimana nantinya pengguna bisa mengeksplorasi realita maya yang ada dengan indra yang dimiliki, mulai dari sentuhan, penglihatan, hingga pendengaran. Teknologi seperti ini bisa dinikmati pada video, film, aplikasi, atau game tertentu.
Pengaruh AR dan VR pada Bisnis
1. Promosi yang Menarik
Pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail ada banyak. Anda bisa menikmati berbagai manfaat ketika menggunakan kedua teknologi digital tersebut, misalnya menciptakan promosi yang menarik minat pelanggan.
Contohnya seperti yang pernah dilakukan oleh Sony Pictures Entertainment, dalam rangka perilisan film Jumanji: The Next Level pada tahun 2019 silam. Melalui website mereka, perusahaan melakukan promosi film dengan memanfaatkan teknologi AR.
Kampanye tersebut menghadirkan dunia Jumanji di sekitar audiens secara imersif melalui teknologi AR. Konten AR eksklusif seperti video para pemeran hingga lokasi film, bisa dimunculkan oleh website ketika pengguna mengucapkan “Show me Jumanji”. Menarik sekali bukan?
2. Digitalisasi Bisnis Masa Depan
Digitalisasi bisnis bisa dibilang sebagai langkah yang wajib dilakukan oleh para pelaku usaha apabila ingin terus bertahan. Pasalnya perilaku pembeli juga berubah seiring dengan perkembangan teknologi. Jadi mau tidak mau, bisnis harus beradaptasi dengan melakukan digitalisasi. Dalam hal ini, pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail yaitu membantu digitalisasi demi adaptasi di masa depan. Mulai dari menggunakan digital marketing sampai mengadakan meeting online dengan karyawan.
3. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Pelanggan yang puas adalah kunci untuk bisnis sukses. Dan anda bisa meningkatkan pengalaman pelanggan untuk memperoleh kepuasan tersebut, dengan memanfaatkan teknologi AR dan VR.
Misalnya VR bisa dimanfaatkan untuk menciptakan toko virtual di bidang ritel. Itu memungkinkan konsumen berbelanja online dengan cara yang mirip saat mereka berbelanja di toko fisik. Dengan begitu, anda juga dapat menjangkau konsumen yang lebih luas tanpa batasan geografis.
4. Minimalisasi Biaya
Menghadirkan teknologi AR dan VR mungkin membuat anda khawatir perihal biaya. Namun perlu diketahui bahwa teknologi digital tersebut justru dapat membantu meminimalisir pengeluaran bisnis. Bagaimana bisa?
Saat ingin memasarkan produk, anda akan mengadakan berbagai acara bisnis yang membutuhkan banyak biaya. Di sinilah AR dan VR bisa dimanfaatkan untuk mengurangi biaya tersebut.
Karena kedua teknologi ini akan memudahkan konsumen mengetahui bisnis, tanpa ada perlu mengadakan event besar-besaran secara offline yang memiliki biaya besar. Di samping itu, pemakaian teknologi mutakhir seperti itu akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mat konsumen.
Itu dia pengaruh teknologi AR dan VR pada bisnis retail. Manfaatnya yang besar patut menjadi pertimbangan bagi anda untuk mengimplementasikannya dalam bisnis. Bagaimana, tertarik?