Bikin Pelanggan Bilang 'Take My Money!' Lewat Video Review
Tips & Berita Usaha Terkini
Hampir semua orang sangat menyukai hal-hal yang nyata sehingga anda bisa membagikan kegiatan sehari-hari dengan membuat a day in my life saat kerja atau kuliah. Dalam konten inilah, audiens mengetahui bagaimana aktivitas sehari-hari anda. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi bisa anda rekam setiap bagiannya dalam 10 detik.
Anda bisa mengurutkan setiap bagian video kegiatan mulai dari awal hingga akhir agar mudah dipahami audiens. Usahakan kegiatan memang asli dilakukan secara alami tanpa dibuat-buat karena audiens tidak suka gimmick atau setting-an. Selain itu, jangan mengekspos semua kegiatan secara full sehingga anda bisa memilih beberapa yang paling penting.
Kini, konten challenge hadir dengan berbagai tema mulai dari makanan, minuman, atau tantangan melakukan sesuatu. Anda bisa membuat konten tantangan yang belum pernah dibuat orang lain untuk menarik audiens lebih banyak. Namun, hindari konten yang menyinggung baik video, foto maupun caption.
Suka sharing? Anda bisa mencoba konten tutorial karena kini TikTok sudah menjadi aplikasi pencarian. Kebanyakan pengguna aplikasi ingin mendapatkan solusi dengan melihat video tutorial. Anda bisa membagikan konten tersebut dengan menunjukkan bagaimana cara memakai atau menggunakan suatu produk.
Konten QnA atau Questions and Answer ialah konten yang melibatkan pertanyaan dan dijawab dengan seseorang atau beberapa orang. Konten ini dibuat untuk membagikan persepi, pandangan atau ide seseorang agar ikut bertanya mengenai kehidupan, brand, produk atau bisnis.
Anda bisa membuat pertanyaan yang menarik dan provokatif sehingga mereka terpancing untuk menantang asumsi. Hal ini biasanya pertanyaan mengenai pertemanan, keluarga atau pasangan. Namun, sebelumnya anda perlu mengenali audiens terlebih dahulu agar konten bisa disesuaikan dengan minat mereka.
Baru saja beli produk? Anda bisa memanfaatkannya sebagai konten TikTok saat membuka paket produk. Banyak orang yang suka konten ini karena penasaran dengan isinya. Apalagi, jika produk tersebut ialah barang mahal yang jarang dibeli banyak orang seperti produk impor, produk eksklusif atau produk premium lainnya seperti coklat dubai yang akhir-akhir ini viral.
Meski hanya membuka paket atau box, konten ini dapat memberikan kesan serta pengalaman yang berbeda bagi audiens. Sebab, mereka juga turut merasakan antusias. Anda juga bisa menambahkan penjelasan tipis-tipis mengenai nama produk, brand, cara membelinya, fungsi dan fitur produk. Tunjukkan bagaimana produk dipakai setelah dibuka.
Demikian rekomendasi tren konten kreatif yang bisa dicoba untuk meningkatkan rate dan engagement. Anda bisa mengambil ide dari creator lain dan buat video secara alami sesuai pengalaman anda. Sebab, setiap orang memilih pengalaman yang berbeda-beda sehingga anda perlu menyesuaikan dengan minat dan bakat anda. Jangan lupa perhatikan target audiens anda agar konten relevan.
Baca artikel lainnya:
Tren Konten TikTok 2025 untuk Meningkatkan Engagement
Tidak hanya tren ‘Story Time’, ada banyak tren konten kreatif yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan value, engagement dan insight TikTok. Anda bisa membuat inovasi konten yang kreatif dan unik. Anda dapat mencari ide dari creator lain dan mengimprovisasinya untuk membuat konten lain yang lebih unik.
Selain meningkatkan engagement, konten kreatif di TikTok juga bisa menjadi ladang cuan. Terlebih lagi, jika anda sudah memiliki banyak viewers, pasti lebih banyak orang mengikuti akun anda. Anda juga berpotensi mendapatkan endorse lebih banyak. Untuk mengetahui apa saja tren konten kreatif yang unik, yuk intip penjelasan di bawah ini.
Inspirasi Tren Konten Kreatif di TikTok
1. A Day in My Life
Hampir semua orang sangat menyukai hal-hal yang nyata sehingga anda bisa membagikan kegiatan sehari-hari dengan membuat a day in my life saat kerja atau kuliah. Dalam konten inilah, audiens mengetahui bagaimana aktivitas sehari-hari anda. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi bisa anda rekam setiap bagiannya dalam 10 detik.
Anda bisa mengurutkan setiap bagian video kegiatan mulai dari awal hingga akhir agar mudah dipahami audiens. Usahakan kegiatan memang asli dilakukan secara alami tanpa dibuat-buat karena audiens tidak suka gimmick atau setting-an. Selain itu, jangan mengekspos semua kegiatan secara full sehingga anda bisa memilih beberapa yang paling penting.
2. Challenge
Kini, konten challenge hadir dengan berbagai tema mulai dari makanan, minuman, atau tantangan melakukan sesuatu. Anda bisa membuat konten tantangan yang belum pernah dibuat orang lain untuk menarik audiens lebih banyak. Namun, hindari konten yang menyinggung baik video, foto maupun caption.
3. Tutorial
Suka sharing? Anda bisa mencoba konten tutorial karena kini TikTok sudah menjadi aplikasi pencarian. Kebanyakan pengguna aplikasi ingin mendapatkan solusi dengan melihat video tutorial. Anda bisa membagikan konten tersebut dengan menunjukkan bagaimana cara memakai atau menggunakan suatu produk.
4. QnA
Konten QnA atau Questions and Answer ialah konten yang melibatkan pertanyaan dan dijawab dengan seseorang atau beberapa orang. Konten ini dibuat untuk membagikan persepi, pandangan atau ide seseorang agar ikut bertanya mengenai kehidupan, brand, produk atau bisnis.
Anda bisa membuat pertanyaan yang menarik dan provokatif sehingga mereka terpancing untuk menantang asumsi. Hal ini biasanya pertanyaan mengenai pertemanan, keluarga atau pasangan. Namun, sebelumnya anda perlu mengenali audiens terlebih dahulu agar konten bisa disesuaikan dengan minat mereka.
5. Unboxing Produk
Baru saja beli produk? Anda bisa memanfaatkannya sebagai konten TikTok saat membuka paket produk. Banyak orang yang suka konten ini karena penasaran dengan isinya. Apalagi, jika produk tersebut ialah barang mahal yang jarang dibeli banyak orang seperti produk impor, produk eksklusif atau produk premium lainnya seperti coklat dubai yang akhir-akhir ini viral.
Meski hanya membuka paket atau box, konten ini dapat memberikan kesan serta pengalaman yang berbeda bagi audiens. Sebab, mereka juga turut merasakan antusias. Anda juga bisa menambahkan penjelasan tipis-tipis mengenai nama produk, brand, cara membelinya, fungsi dan fitur produk. Tunjukkan bagaimana produk dipakai setelah dibuka.
Demikian rekomendasi tren konten kreatif yang bisa dicoba untuk meningkatkan rate dan engagement. Anda bisa mengambil ide dari creator lain dan buat video secara alami sesuai pengalaman anda. Sebab, setiap orang memilih pengalaman yang berbeda-beda sehingga anda perlu menyesuaikan dengan minat dan bakat anda. Jangan lupa perhatikan target audiens anda agar konten relevan.
Baca artikel lainnya: