Tips Anti Panik Menghadapi Antrian Panjang untuk UMKM

Menunda layanan menjadi penyakit bagi banyak pelaku UMKM. Merasa toko sepi atau santai, dan akhirnya malas hanya akan membuat antrian panjang. Ingat, manajemen waktu itu penting! Tidak ada pelanggan yang mau menunggu lama hanya karena kamu lemot. Tips ini tidak hanya berlaku dari pengerjaan tugas saja, tapi juga antrian. 

Jika antri fisik, umumnya para pembeli akan datang di waktu yang sama. Akhirnya tampak mengular dan lama. Tips handle antrian panjang UMKM yang wajib dicoba adalah pakai sistem online. Jadi kamu bisa memulai antrian lebih cepat, bahkan sebelum buka. Dengan demikian, lonjakan pembeli bisa dikurangi dan pelanggan pun bisa dilayani lebih cepat. 

Jangan buat konsumen merasa lelah dan capek menunggu. Jika memang antrian tidak terhindarkan, coba berikan sesuatu yang membuat mereka betah dan nyaman untuk menanti. Seperti waiting room yang dilengkapi tempat minum, buku bacaan atau tontonan. Setelah itu, segera kerjakan pesanan dan beri respon yang cepat. 

Apakah semua permintaan sama? Apakah pelanggan sama? Biasanya ada yang merasa ingin didahulukan atau justru menggarap yang lebih mudah dan meninggalkan yang susah. Apakah hal ini salah? Dalam praktiknya memang benar. Tapi akan sangat sulit mengatur pesanan dan proses jika harus memilih satu persatu pembeli. 

Disinilah Tips handle antrian panjang UMKM adalah menggunakan perangkat online order. Beberapa aplikasi bisa membantu melakukan sortir produk. Sehingga Anda bisa mengambil barang secara langsung tanpa harus bolak balik. Kemudahan ini bisa membantu Anda bergerak lebih cepat, mengurangi langkah, dan membuat roda antrian berputar. 

Kenali pelanggan dengan baik. Dengan mengerti apa yang mereka butuhkan dan tahu siapa mereka, Anda bisa memahami pattern permintaan. Bahkan Anda bisa menyiapkan terlebih dahulu apa yang mereka pesan tanpa ada penundaan. Memang sulit untuk melakukan itu secara manual. Tapi perangkat order bisa membantu merangkum informasi dan mencari data tersebut.