Dapatkan Komisi hingga Jutaan Rupiah dengan Mudah & Tanpa Modal!
Tips & Berita Usaha Terkini
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa omnichannel menyatukan semua channel penjualan menjadi satu seperti Email, media sosial, SMS, WhatsApp Business, Chat di Web dan lainnya. Setiap saluran komunikasi dan pendukungnya pun bekerja dan berjalan seiringan.
Maka dari itu, metode omnichannel memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa yang dijual. Pelanggan juga lebih mudah mencari apa saja yang dibutuhkan. Bahkan, mereka bisa berinteraksi dengan penjual dan loyalitas pelanggan pun meningkat.
Sistem omnichannel juga memudahkan penjual dalam menggabungkan sistem online dan offline. Contohnya, pemesanan produk secara online yang diambil di toko fisik terdekat. Pelanggan juga bisa memeriksa produk yang tersedia di toko dan memesan secara online agar diantar ke rumah. Hal ini juga bisa berlaku sebaliknya.
Gabungan online dan offline inilah membuat penjual berinteraksi dengan pelanggan lebih dekat. Kegiatan transaksi juga dilakukan dengan mudah dan aman. Pelanggan bisa memesan lebih banyak produk dan membayar secara online sesuai kebutuhan. Data yang diperoleh pun terintegrasi dengan omnichannel sehingga penjual memantaunya dimanapun kapanpun.
Omnichannel juga memudahkan pengelolaan toko online mulai dari mengatur stok, inventaris, pengiriman hingga pelaporan. Anda pun bisa melacak stok barang lebih mudah. Kelebihan dan kekurangan persediaan pun dapat dihindari. Pesanan pelanggan juga berjalan dengan baik dan cepat. Efisiensi operasional pun semakin meningkat tanpa banyak biaya.
Dengan omnichannel, pelanggan memperoleh pengalaman transaksi yang berbeda. Sebab, mereka dapat menikmati interaksi yang konsisten di seluruh channel baik online maupun offline. Contohnya, pelanggan bertransaksi di website dan mengambil di toko fisik. Pelanggan pun bisa memilih metode pemesanan sesuai kebutuhan.
Perlu diketahui ternyata omnichannel hadir dengan berbagai jenis seperti call center yang menyediakan pusat layanan pelanggan melalui telepon. Sistem ini memudahkan pelanggan merekam percakapan. Ada juga omnichannel customer service yang menggabungkan layanan pelanggan kepada pelanggan melalui berbagai saluran.
Omnichannel pemasaran atau marketing fokus pada promosi produk melalui berbagai channel seperti website, media sosial, iklan dan sejenisnya. Untuk mengatur interaksi pelanggan melalui beberapa akun media sosial, anda bisa memilih omnichannel media sosial. Sementara itu, omnichannel e-commerce mengelola penjualan online, pembayaran dan pengiriman barang.
Saat pelanggan melihat produk di akun media sosial, mereka diarahkan ke situs web melalui link di profil. Pelanggan yang mengklik pun melakukan pembelian melalui situs web sampai proses pengiriman. Jika barang sampai ditangan pembeli, sistem mengirimkan email kepada pelanggan untuk menanyakan pendapatnya mengenai produk. Pelanggan yang puas tentunya akan melakukan pembelian kembali.
Sekarang anda sudah mengetahui gambaran lebih jelas mengenai omnichannel. Anda bisa menerapkannya pada bisnis anda untuk meningkatkan produktivitas. Secara tidak langsung, penjualan pun semakin meningkat. Anda lebih mudah menjangkau calon pelanggan dan mereka tidak segan menggunakan produk atau jasa anda kembali.
Mengenal Konsep Omnichannel dan Manfaatnya untuk Bisnis
Kesulitan mengelola bisnis? Mungkin anda belum tahu bahwa manajemen stok kini dapat dilakukan secara otomatis dengan omnichannel. Sistem ini menggabungkan semua saluran atau channel menjadi satu dalam suatu manajemen bisnis. Pelanggan pun semakin mudah menemukan bisnis anda.
Omnichannel juga penting bagi bisnis untuk meningkatkan kepuasan pelanggan saat membeli produk. Bahkan, omnichannel bisa menjadi strategi untuk meningkatkan penjualan. Pelanggan juga mendapatkan pengalaman belanja yang menyenangkan. Sebelum menerapkannya, berikut apa saja hal-hal yang perlu diketahui mengenai omnichannel.
Hal-hal yang Wajib Diketahui dari Omnichannel
1. Semua Saluran Terintegrasi
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa omnichannel menyatukan semua channel penjualan menjadi satu seperti Email, media sosial, SMS, WhatsApp Business, Chat di Web dan lainnya. Setiap saluran komunikasi dan pendukungnya pun bekerja dan berjalan seiringan.
Maka dari itu, metode omnichannel memudahkan konsumen mendapatkan informasi mengenai produk dan jasa yang dijual. Pelanggan juga lebih mudah mencari apa saja yang dibutuhkan. Bahkan, mereka bisa berinteraksi dengan penjual dan loyalitas pelanggan pun meningkat.
2. Akses Online dan Offline
Sistem omnichannel juga memudahkan penjual dalam menggabungkan sistem online dan offline. Contohnya, pemesanan produk secara online yang diambil di toko fisik terdekat. Pelanggan juga bisa memeriksa produk yang tersedia di toko dan memesan secara online agar diantar ke rumah. Hal ini juga bisa berlaku sebaliknya.
Gabungan online dan offline inilah membuat penjual berinteraksi dengan pelanggan lebih dekat. Kegiatan transaksi juga dilakukan dengan mudah dan aman. Pelanggan bisa memesan lebih banyak produk dan membayar secara online sesuai kebutuhan. Data yang diperoleh pun terintegrasi dengan omnichannel sehingga penjual memantaunya dimanapun kapanpun.
3. Manajemen Inventaris
Omnichannel juga memudahkan pengelolaan toko online mulai dari mengatur stok, inventaris, pengiriman hingga pelaporan. Anda pun bisa melacak stok barang lebih mudah. Kelebihan dan kekurangan persediaan pun dapat dihindari. Pesanan pelanggan juga berjalan dengan baik dan cepat. Efisiensi operasional pun semakin meningkat tanpa banyak biaya.
4. Memberikan Pengalaman
Dengan omnichannel, pelanggan memperoleh pengalaman transaksi yang berbeda. Sebab, mereka dapat menikmati interaksi yang konsisten di seluruh channel baik online maupun offline. Contohnya, pelanggan bertransaksi di website dan mengambil di toko fisik. Pelanggan pun bisa memilih metode pemesanan sesuai kebutuhan.
5. Ragam Jenis Omnichannel
Perlu diketahui ternyata omnichannel hadir dengan berbagai jenis seperti call center yang menyediakan pusat layanan pelanggan melalui telepon. Sistem ini memudahkan pelanggan merekam percakapan. Ada juga omnichannel customer service yang menggabungkan layanan pelanggan kepada pelanggan melalui berbagai saluran.
Omnichannel pemasaran atau marketing fokus pada promosi produk melalui berbagai channel seperti website, media sosial, iklan dan sejenisnya. Untuk mengatur interaksi pelanggan melalui beberapa akun media sosial, anda bisa memilih omnichannel media sosial. Sementara itu, omnichannel e-commerce mengelola penjualan online, pembayaran dan pengiriman barang.
6. Cara Kerja
Saat pelanggan melihat produk di akun media sosial, mereka diarahkan ke situs web melalui link di profil. Pelanggan yang mengklik pun melakukan pembelian melalui situs web sampai proses pengiriman. Jika barang sampai ditangan pembeli, sistem mengirimkan email kepada pelanggan untuk menanyakan pendapatnya mengenai produk. Pelanggan yang puas tentunya akan melakukan pembelian kembali.
Sekarang anda sudah mengetahui gambaran lebih jelas mengenai omnichannel. Anda bisa menerapkannya pada bisnis anda untuk meningkatkan produktivitas. Secara tidak langsung, penjualan pun semakin meningkat. Anda lebih mudah menjangkau calon pelanggan dan mereka tidak segan menggunakan produk atau jasa anda kembali.