Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Inspiratif! Viral Karena Buka Minimarket di Kamar Tidur

Oleh Edelin
Share
Copy
asdasd
Inspiratif! Viral Karena Buka Minimarket di Kamar Tidur

Di zaman seperti sekarang ini, memulai usaha sebenarnya bukan perkara yang sulit. Sebab berkembang pesatnya teknologi bisa dimanfaatkan untuk mendukung bisnis. Seperti yang dilakukan oleh Ade Sopian, pria yang membuka warung mirip minimarket mini di kamar tidurnya sendiri.

Dengan bermodalkan uang Rp 800.000 dan sistem point of sale, Sopian berhasil membawa suasana khas di minimarket ke dalam kamar yang ia tempati. Seperti apa ceritanya? Yuk intip.


Bermodalkan 800 Ribu Rupiah


Melalui akun TikTok miliknya @adesopian26_, pria berusia 30 tahun ini bercerita bisnis minimarket mini yang ia jalankan dimulai dengan modal Rp 800.000. Modal itu pun ia peroleh dari hasil meminjam kepada keponakannya.

Uang modal digunakan oleh Sopian untuk membeli printer, snack, dan bahan-bahan untuk membuat baso aci. Saat itu, ia terpikir untuk membuat warung kecil yang sistemnya mirip dengan minimarket di kamar kos-kosannya.

Berbekal pengalamannya bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket, Sopian kemudian menyiapkan kasir pintar untuk membuat struk belanja dan menata semua snack yang ia jual di rak dengan rapi. Baru dua hari buka warung, anak-anak di sekitar kosan yang ia sewa sudah tahu bahwa Sopian menjual banyak jajanan.

Warung pun mulai ramai, sehingga Sopian kemudian membeli keranjang sabun sebagai tempat keranjang belanjaan supaya transaksi bisa lebih cepat. Adanya keranjang benar-benar membuat warungnya menjadi minimarket versi lite, menjadikan anak-anak semakin semangat belanja di tempatnya.

Setelah hari ke 30, utang Sopian untuk modal akhirnya lunas. Ia kemudian menambah banyak snack yang dijual di warung. Namun penghasilan terbesar ia peroleh dari jualan bakso aci.

Baca juga: Buka Minimarket Anti Boncos, Ini Triknya!


Warung Semakin Berkembang


Sekarang usaha Sopian di kamarnya sudah semakin berkembang. Yang awalnya jajanan hanya disusun di rak sepatu, di hari ke-60 sudah berganti menggunakan rak susun. Dengan menggunakan rak susun, produk yang ia jual kini semakin banyak.

Awalnya, lantai kamar Sopian pun masih tanah ditutup karpet. Namun sekarang sudah berganti menjadi keramik layaknya di minimarket pada umumnya. Dulu perlengkapan kasir yang digunakan juga masih sangat sederhana, hanya memakai handphone kecil. Tapi sekarang Sopian sudah memakai tab yang membuatnya lebih lega saat mengecek transaksi hingga data stok produk.

Ia juga kini memiliki scanner otomatis yang membuat perlengkapan kasir pintarnya semakin canggih, transaksi pun lebih cepat dan praktis. Bahkan ada pula cash drawer untuk menyimpan uang hasil dari penjualan warung ala-ala minimarket yang dijalankan. Jadi uang bisnis tidak akan bercampur dengan uang pribadi.

Minimarket versi lite yang Sopian jalankan di kamar tersebut kemudian diberi nama ‘Codottmart’. Selain bakso aci dan aneka snack kering, ia juga sudah mulai berjualan ice cream setelah menghadirkan freezer mini di kamarnya.

Sesekali Sopian akan mengadakan promo seperti beli 1 gratis 1 atau diskon menarik untuk menarik minat pembeli. Menariknya lagi, dengan pandainya ia memanfaatkan aplikasi kasir terbaik untuk mengadakan program membership.

Sistem membership atau keanggotaan tersebut digunakan untuk menawarkan berbagai macam promo menarik kepada pelanggan. Bagi customer, tentu ini menjadi kesempatan untuk mendapat produk dengan harga yang lebih murah. Sementara bagi Sopian sendiri, sistem membership membuatnya mampu mempertahankan loyalitas konsumen.

Unik sekali ya ide bisnis kak Ade Sopian? Berawal dari modal pinjaman Rp 800.000, ia bisa menciptakan minimarket mini yang lengkap dengan kasir pintar di kamarnya. Proses transaksi pun jadi semakin mudah nan praktis, sehingga ia jadi cepat balik modal dan melunasi utang sebelumnya.

Dari bisnis Ade Sopian tersebut, sudah ada beberapa yang terinspirasi dan mencoba menjalankan bisnis serupa di daerah tempat tinggalnya. Dengan modal minim dan aplikasi kasir, minimarket mini jadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Kapan giliranmu?


Baca artikel lainnya: