Cegah Kerugian dengan Atur Keuangan Bisnis Saat Ramadhan!
Oleh Ridho
Share
Cegah Kerugian dengan Atur Keuangan Bisnis Saat Ramadhan!
Melakukan aktivitas seperti biasa saat Ramadhan merupakan suatu hal yang perlu dilakukan. Berpuasa bukan menjadi alasan untuk setiap umat muslim bermalas-malasan. Pemilik bisnis harus tetap menjalankan bisnisnya. Ada beberapa tips kelola keuangan usaha agar tidak boros saat bulan ramadhan yang perlu diterapkan oleh setiap pengusaha.
Beberapa bisnis justru bisa dimaksimalkan saat bulan ramadhan ini. Namun setiap keputusan yang diambil harus didasarkan dengan perhitungan jelas. Strategi pengaturan keuangan di bulan ramadhan tentunya berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan agar bisnis tidak mengalami hambatan yang serius.
Tips Kelola Keuangan dalam Berbisnis saat Puasa
1. Buat Catatan Keuangan Terpisah
Momen Ramadhan memberikan kesempatan bagi pebisnis untuk menjual produk berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Sebagai contohnya, pebisnis bisa menawarkan produk terbaru seperti hampers, parcel atau lainnya. Selain itu, pebisnis juga bisa memperbarui packaging produk jualan dengan tema edisi ramadhan yang lebih menarik dan berwarna.
Strategi apapun yang diterapkan dalam bisnis perlu diperhatikan pencatatan keuangannya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dan jangan sampai terabaikan. Akan lebih baik jika pencatatan keuangan di bulan ramadhan dipisahkan dari bulan-bulan lainnya agar bisa melihat seberapa banyak biaya yang dikeluarkan dan pemasukan yang diperoleh dari penjualan.
Jika ingin mencatat segala pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh saat berbisnis maka Kamu bisa mencoba menggunakan aplikasi Olsera. Aplikasi ini memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk mendapatkan rincian pendapatan dalam berbisnis. Semuanya bisa dicek secara real time dari mana saja sehingga akan memudahkan pebisnis dalam mengetahui perkembangan bisnis.
2. Siapkan Budget Lebih Awal
Selain mencatat pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan di sepanjang Ramadhan, pengusaha juga perlu mempersiapkan budget sejak awal sebelum harga barang-barang mengalami lonjakan. Pebisnis perlu mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan ketika menjelang Ramadhan. Belanja kebutuhan bisa dilakukan dengan lebih awal sebagai langkah antisipasinya.
Dengan begitu, produk yang dibutuhkan bisa didapat dengan lebih mudah dan harga lebih murah. Modal yang dibutuhkan untuk program atau produk khusus di bulan ramadhan tidak terlalu besar. Hanya saja, pebisnis perlu mengeluarkan modal lebih banyak di bulan sebelumnya. Mengatur keuangan dengan baik akan mempengaruhi kestabilan bisnis.
3. Memanfaatkan Promo
Jika ingin mendapatkan harga yang lebih masuk akal saat bulan Ramadhan, pebisnis bisa memilih mendapatkan produk atau barang yang dibutuhkan ketika sedang diskon atau promo. Barang promo tentu mampu menghemat lebih banyak modal yang dikeluarkan. Tips kelola keuangan usaha agar tidak over pengeluaran di bulan Ramadhan ini perlu dipertimbangkan.
Menghitung dan memperkiraan pengeluaran saat Ramadhan memang perlu diperhitungkan dengan baik oleh setiap pengusaha. Untuk bisa melakukan perhitungan yang cepat dan akurat, pebisnis bisa memanfaatkan penggunaan aplikasi Olsera. Aplikasi ini mampu melakukan analisis pengeluaran dan pemasukan dengan sangat akurat dan bisa di cek secara real time.
