Tips Mengoptimalkan Google Ads untuk Bisnis Online
Tips & Berita Usaha Terkini
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penggunaan POS, pastikan bahwa gudang penyimpanan atau tempat menyimpan produk dalam keadaan layak. Misalnya, Anda menjalankan bisnis makanan ringan sehingga Anda perlu menghindari tempat yang lembab untuk dijadikan gudang. Tidak lupa juga untuk menjaga kebersihan gudang agar makanan tersimpan dengan baik.
Meski bisnis yang dikelola masih kecil, Anda perlu tempat khusus untuk menyimpan barang agar proses pengelolaannya mudah. Namun, jika memang belum memadai, Anda bisa menggunakan rak gudang, etalase, atau kardus untuk menyimpan stok makanan. Usahakan cara penyimpanannya pun tidak menurunkan kualitas barang.
Pembukuan bisa dilakukan oleh POS sehingga Anda tidak perlu mencatat persediaan produk secara manual. Hal ini termasuk pencatatan keluar masuknya produk sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Pengumpulan data pun berjalan lebih efektif, mudah, dan cepat.
Anda perlu memisahkan persediaan lama serta baru agar persediaan barang tidak tercampur secara acak. Sangat disarankan untuk memisahkannya agar memudahkan proses perhitungan hasil penjualan produk. Anda pun bisa mengeluarkan stok lama terlebih dahulu untuk mengurangi resiko kerugian bisnis.
Tips efisiensi pengelolaan produk selanjutnya yakni membuat kode untuk setiap produk makanan yang Anda tawarkan. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam proses pembukuan stok barang. Karyawan juga lebih mudah mengelompokkan peletakan produk di gudang dan mencarinya.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Logistik bagi UMKM
Dalam memanfaatkan aplikasi POS, Anda perlu menetapkan jumlah minimum stok barang terlebih dahulu. Kemudian, masukkan angka minimum pada batas stok di aplikasi kasir. Sehingga, Anda bisa mengelola stok produk lebih mudah dan terhindar dari resiko kehabisan stok secara tiba-tiba.
Tentu tidak mungkin menunggu persediaan barang habis terlebih dahulu untuk membeli stok. Hal ini karena dapat menimbulkan kelangkaan tetapi Anda bisa mencegahnya dengan menyediakan stok barang cadangan. Batasi penjualan produk untuk dikunci stoknya dan gunakan sebagai stok cadangan.
Sangat penting untuk melakukan audit stok barang secara rutin sesuai kebijakan perusahaan baik harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Hal ini membantu Anda dalam memastikan laporan inventaris sesuai keadaan sebenarnya serta meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan stok. Anda pun bisa mengelola inventaris toko online lebih efisien dan efektif.
Barang yang biasanya termasuk dalam kategori promo setiap waktu tertentu harus diawasi lebih sering. Tanpa adanya pengontrolan stok dan harga yang baik, Anda semakin bingung dalam melakukan manajemen bisnis. Hal inilah yang berpotensi mengakibatkan kerugian bisnis dan gulung tikar.
Demikian penjelasan mengenai efisiensi pengelolaan stok makanan yang bisa diterapkan pada usaha Anda. Pengelolaan yang efektif adalah kunci keberlangsungan bisnis kuliner. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, terutama dengan memanfaatkan aplikasi POS seperti Olsera, Anda dapat mengoptimalkan manajemen stok, mengurangi kerugian, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Hasilnya, pelanggan akan lebih puas karena produk selalu tersedia dengan kualitas yang terjaga, serta bisnis Anda akan semakin terus berkembang. Cari lebih detail dengan fitur yang ada di Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang!
Baca artikel lainnya:
Cara Aplikasi Kasir Bantu Anda Kelola Stok Makanan!
Pengelolaan stok makanan baik bahan baku maupun hidangan yang dihasilkan memang tidak bisa dihindari bagi suatu usaha. Hal ini karena stok barang memberikan pengaruh penting bagi keberlangsungan operasional. Stok barang dalam jumlah kecil memang mudah dilakukan tetapi lain halnya jika mengelola stok dengan jumlah ribuan.
Oleh sebab itu, anda perlu cara mengelola stok yang lebih efisien seperti dengan platform kasir sebagai solusi logistik terbaik. Anda pun dapat memenuhi pelanggan dengan stok makanan yang masih berkualitas. Berikut tips mengelola stok makanan dengan aplikasi POS atau Point of Sales.
Tips Mengelola Stok Makanan
1. Area Penyimpanan yang Cukup dan Layak
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penggunaan POS, pastikan bahwa gudang penyimpanan atau tempat menyimpan produk dalam keadaan layak. Misalnya, Anda menjalankan bisnis makanan ringan sehingga Anda perlu menghindari tempat yang lembab untuk dijadikan gudang. Tidak lupa juga untuk menjaga kebersihan gudang agar makanan tersimpan dengan baik.
Meski bisnis yang dikelola masih kecil, Anda perlu tempat khusus untuk menyimpan barang agar proses pengelolaannya mudah. Namun, jika memang belum memadai, Anda bisa menggunakan rak gudang, etalase, atau kardus untuk menyimpan stok makanan. Usahakan cara penyimpanannya pun tidak menurunkan kualitas barang.
2. Melakukan Pembukuan
Pembukuan bisa dilakukan oleh POS sehingga Anda tidak perlu mencatat persediaan produk secara manual. Hal ini termasuk pencatatan keluar masuknya produk sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Pengumpulan data pun berjalan lebih efektif, mudah, dan cepat.
3. Pisahkan Stok Lama dan Baru
Anda perlu memisahkan persediaan lama serta baru agar persediaan barang tidak tercampur secara acak. Sangat disarankan untuk memisahkannya agar memudahkan proses perhitungan hasil penjualan produk. Anda pun bisa mengeluarkan stok lama terlebih dahulu untuk mengurangi resiko kerugian bisnis.
4. Buat Kode per Produk
Tips efisiensi pengelolaan produk selanjutnya yakni membuat kode untuk setiap produk makanan yang Anda tawarkan. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam proses pembukuan stok barang. Karyawan juga lebih mudah mengelompokkan peletakan produk di gudang dan mencarinya.
Baca juga: Pentingnya Manajemen Logistik bagi UMKM
5. Tentukan Jumlah Minimal Stok
Dalam memanfaatkan aplikasi POS, Anda perlu menetapkan jumlah minimum stok barang terlebih dahulu. Kemudian, masukkan angka minimum pada batas stok di aplikasi kasir. Sehingga, Anda bisa mengelola stok produk lebih mudah dan terhindar dari resiko kehabisan stok secara tiba-tiba.
6. Sediakan Stok Cadangan
Tentu tidak mungkin menunggu persediaan barang habis terlebih dahulu untuk membeli stok. Hal ini karena dapat menimbulkan kelangkaan tetapi Anda bisa mencegahnya dengan menyediakan stok barang cadangan. Batasi penjualan produk untuk dikunci stoknya dan gunakan sebagai stok cadangan.
7. Audit Berkala
Sangat penting untuk melakukan audit stok barang secara rutin sesuai kebijakan perusahaan baik harian, mingguan, bulanan hingga tahunan. Hal ini membantu Anda dalam memastikan laporan inventaris sesuai keadaan sebenarnya serta meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan stok. Anda pun bisa mengelola inventaris toko online lebih efisien dan efektif.
8. Sistem Acak
Barang yang biasanya termasuk dalam kategori promo setiap waktu tertentu harus diawasi lebih sering. Tanpa adanya pengontrolan stok dan harga yang baik, Anda semakin bingung dalam melakukan manajemen bisnis. Hal inilah yang berpotensi mengakibatkan kerugian bisnis dan gulung tikar.
Demikian penjelasan mengenai efisiensi pengelolaan stok makanan yang bisa diterapkan pada usaha Anda. Pengelolaan yang efektif adalah kunci keberlangsungan bisnis kuliner. Dengan menerapkan beberapa tips di atas, terutama dengan memanfaatkan aplikasi POS seperti Olsera, Anda dapat mengoptimalkan manajemen stok, mengurangi kerugian, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Hasilnya, pelanggan akan lebih puas karena produk selalu tersedia dengan kualitas yang terjaga, serta bisnis Anda akan semakin terus berkembang. Cari lebih detail dengan fitur yang ada di Olsera? Yuk, hubungi Tim Olsera sekarang!
Baca artikel lainnya: