Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

Alasan UMKM Wajib Audit Keamanan Sistem Berkala

Oleh Della - Marcomm
Share
Copy
asdasd
Alasan UMKM Wajib Audit Keamanan Sistem Berkala

Di masa serba canggih ini, hampir semua kegiatan didukung dengan penggunaan aplikasi seperti POS atau Point of Sales karena lebih aman, cepat dan praktis. Namun, tidak menutup kemungkinan data terbebas dari serangan siber. Sehingga, penting untuk menjaga keamanan di tengah kompleksitas ancaman yang semakin berkembang.

Sehingga, audit sistem keamanan perlu dilakukan untuk mengawasi serta mengendalikan infrastruktur sistem informasi secara menyeluruh. Bisa dibilang bahwa audit dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti audit. Sangat penting untuk melakukan audit karena sebagai berikut.

Alasan Mengapa Audit Sistem Keamanan Penting


1. Pendeteksi Serangan


Bisa dibilang bahwa audit seperti mata yang selalu waspada akan setiap kegiatan mencurigakan. Berkat pemantauan aktif, command center mampu mendeteksi serangan siber pada tahap awal. Hal inilah yang dapat mencegah serangan lebih cepat sebelum mencapai tingkat kerusakan yang signifikan. Selain pertahanan, audit juga termasuk bentuk investasi keberlanjutan.

Audit sistem keamanan melibatkan pemeriksaan secara menyeluruh pada setiap komponen sistem seperti aplikasi dan infrastruktur. Command center dapat mengidentifikasi celah keamanan dengan cepat sebelum masalah serius terjadi. Hal inilah yang menciptakan lapisan pertahanan yang kuat.


2. Pemantauan Akses Pengguna


Audit berperan penting dalam mengawasi akses pengguna ke sistem command center. Command center akan memastikan bahwa hanya pengguna yang sah mampu mengakses informasi kritis dengan merekam serta mengevaluasi setiap kegiatan pengguna. Tidak hanya keamanan, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan pengguna.

3. Evaluasi


Audit keamanan dapat mengevaluasi sejauh mana kepatuhan terhadap kebijakan keamanan. Hal ini karena command center mampu menyesuaikan kebijakan keamanan dengan menilai serta memantau kepatuhan. Fitur ini juga meningkatkan kesesuaian dengan standar keamanan yang relevan.

4. Pengembangan Sistem


Baik audit maupun pemantauan mampu memberikan landasan dalam mengembangkan sistem yang lebih aman. Dengan menganalisa hasilnya, command center mampu mengidentifikasi area perbaikan sekaligus menentukan perubahan yang dibutuhkan sebagai langkah proaktif dalam menghadapi ancaman keamanan.

5. Pencegahan Data yang Hilang


Kehilangan data yang terjadi disebabkan karena ketidakmampuan pemakaian PC atau komputer. Hal ini karena penggunanya tidak memanfaatkan sistem backup atau cadangan yang memadai terhadap fil data. Maka dari itu, kehilangan file terjadi karena program komputer yang bermasalah. Hal ini juga bisa terjadi karena sabotase atau kerusakan normal.

6. Solusi Pengambilan Keputusan yang Tidak Tepat


Keputusan yang tepat dipengaruhi oleh kualitas daya yang akurat serta kualitas proses pengambilan Keputusan. Oleh sebab itu, data akurat sangat penting karena bergantung kepada jenis Keputusan yang dibuat oleh pihak-pihak yang berwenang di suatu perusahaan atau industri.

7. Menjaga Integritas Data


Perlu diketahui bahwa integritas data ialah konsep dasar audit sistem informasi. Integritas data dilengkapi dengan atribut kelengkapan, sehat dan jujur, kemurnian serta ketelitian. Tanpanya, Anda tidak mampu melihat akibatnya dengan benar. Anda juga kesulitan membuat Keputusan serta langkah yang tepat dalam mengambil tindakan.

8. Meningkatkan Efisiensi


Suatu sistem sebagai fasilitas pemrosesan informasi dinilai efisien jika menggunakan sumber daya seminimal mungkin dalam menghasilkan output yang dibutuhkan. Efisiensi pengolahan data sangat penting terutama jika tidak ada lagi kapasitas sistem yang menganggur. Dengan begitu, tujuan usaha dapat tercapai dan menghasilkan keuntungan.

Itulah apa saja pentingnya audit sistem keamanan pada suatu bisnis. Hal ini penting untuk mengetahui apakah sistem telah berjalan dengan tepat dan mendukung tercapainya tujuan usaha. Anda juga terhindar dari adanya ancaman keamanan data dan kerugian finansial pada bisnis.