Cara Baca Pola Konsumen Menggunakan Teknologi Big Data
Tips & Berita Usaha Terkini
Strategi penjualan di e-commerce berikutnya yaitu dengan upsell product. Strategi ini yaitu meningkatkan produk supaya konsumen melakukan pembelian yang lebih banyak. Cara tersebut bisa dilakukan lewat e-commerce, misalnya dengan membuat toko online anda menampilkan gambar yang menarik dan berestetika untuk menggaet customer.
Jadi setelah konsumen meletakkan produk yang mereka beli, nantinya barang barang yang menarik dan sedang diskon akan dimunculkan pula pada etalase. Sehingga customer akan mempertimbangkan untuk membeli barang lainnya di lain hari. Intinya adalah anda perlu membuat etalase produk baru dengan versi yang ditingkatkan dari produk sebelumnya dalam strategi upsell product ini.
Sebagian orang mungkin merasa bahwa newsletter adalah strategi penjualan yang terkesan kuno, bahkan sangat mengganggu. Akan tetapi, strategi penjualan di e-commerce menggunakan newsletter ternyata dapat memberikan kesan yang baik bagi pembeli ketika penyusunannya dilakukan dengan tepat.
Apabila anda berhasil membuat konsumen terkesan, bukan tidak mungkin jika mereka tertarik kepada produk dan memutuskan untuk membelinya. Dan untuk menjalankan strategi newsletter, anda bisa memunculkan penawaran diskon dengan syarat customer harus melakukan sign in ke email mereka.
Selain newsletter, anda juga bisa memanfaatkan strategi abandoned cart email. Strategi ini dilakukan dengan cara mengirim pemberitahuan pada konsumen mengenai keranjang belanja mereka. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali kepada customer bahwa terdapat transaksi yang belum terselesaikan.
Pasalnya sekitar 68% orang yang melakukan belanja di e-commerce ternyata hanya memasukkan produk ke keranjang belanja, kemudian melupakannya begitu saja meskipun sebelumnya punya minat yang cukup terhadap produk. Jadi dengan adanya abandoned cart email, maka anda bisa kembali mengingatkan customer agar segera menyelesaikan transaksi.
Referral offer dilakukan dengan cara membuat sale atau diskon bagi pelanggan yang dapat mengajak orang lain untuk sign di toko anda. Dengan menerapkan strategi referral offer atau penawaran rujukan, maka anda berkesempatan mendapatkan banyak pelanggan baru. Sehingga pengaruh terhadap website dan penjualan pun akan semakin besar.
Strategi penjualan di e-commerce lainnya yang patut dicoba yaitu giveaway. Cara ini cukup efektif untuk menarik pelanggan baru. Karena bisa secara signifikan meningkatkan traffic, khususnya ketika dilakukan pada momen tertentu. Memang giveaway tentunya tidak bisa dilakukan setiap hari, namun anda perlu mencobanya sesekali.
Menerapkan strategi penjualan yang tepat memang tidak bisa dibilang sebagai perkara yang mudah. Anda bisa menjadikan informasi di atas sebagai referensi apabila ingin mendorong penjualan di e-commerce. Dan untuk membantu proses pengelolaan bisnis e-commerce, anda bisa menggunakan software akuntansi terbaik agar keuangan toko online dapat dikelola dengan tepat dan andal.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu segala informasi mengenai Olsera, untuk membantu mengelola Bisnis Anda secara profesional, mudah, dan menguntungkan.Dapatkan sekarang harga murah dan kualitas terbaik hanya ada di Olsera Aplikasi Kasir yang Pintar. Klik disini untuk bisnis anda dapat bergabung bagian dari Bisnis tangguh dengan OlseraPOS
Baca juga :
6 Strategi Penjualan di E-Commerce Patut Diterapkan untuk Mendorong Penjualan
Transaksi jual beli di e-commerce menjadi tren di zaman serba digital seperti sekarang ini. Apalagi jual beli online membuat proses perdagangan menjadi lebih efektif lantaran tidak membutuhkan banyak waktu untuk menata toko dan lain sebagainya. Meski sedang naik daun, anda tetap memerlukan strategi penjualan di e-commerce yang tepat untuk mendorong penjualan. Seperti apa ? Yuk simak.
Strategi Penjualan di Bisnis E-Commerce
Anda tetap perlu melakukan iklan sebagai strategi penjualan meskipun sudah menjalankan bisnis lewat e-commerce. Karena iklan akan sangat membantu agar produk diketahui oleh calon konsumen. Apalagi sekarang sudah ada bermacam macam bentuk iklan yang ada di internet untuk dimanfaatkan.
Misalnya jenis iklan lewat sosial media atau Google, bahkan melalui e-commerce itu sendiri supaya jauh lebih mudah. Dalam hal ini, anda dapat menerapkan strategi retargeting iklan. Retargeting audience iklan seperti itu memungkinkan anda meningkatkan brand awareness dengan mudah dan mendapatkan target pasar yang lebih luas.
- Upsell Product
Strategi penjualan di e-commerce berikutnya yaitu dengan upsell product. Strategi ini yaitu meningkatkan produk supaya konsumen melakukan pembelian yang lebih banyak. Cara tersebut bisa dilakukan lewat e-commerce, misalnya dengan membuat toko online anda menampilkan gambar yang menarik dan berestetika untuk menggaet customer.
Jadi setelah konsumen meletakkan produk yang mereka beli, nantinya barang barang yang menarik dan sedang diskon akan dimunculkan pula pada etalase. Sehingga customer akan mempertimbangkan untuk membeli barang lainnya di lain hari. Intinya adalah anda perlu membuat etalase produk baru dengan versi yang ditingkatkan dari produk sebelumnya dalam strategi upsell product ini.
- Gunakan Newsletter
Sebagian orang mungkin merasa bahwa newsletter adalah strategi penjualan yang terkesan kuno, bahkan sangat mengganggu. Akan tetapi, strategi penjualan di e-commerce menggunakan newsletter ternyata dapat memberikan kesan yang baik bagi pembeli ketika penyusunannya dilakukan dengan tepat.
Apabila anda berhasil membuat konsumen terkesan, bukan tidak mungkin jika mereka tertarik kepada produk dan memutuskan untuk membelinya. Dan untuk menjalankan strategi newsletter, anda bisa memunculkan penawaran diskon dengan syarat customer harus melakukan sign in ke email mereka.
- Abandoned Cart Email
Selain newsletter, anda juga bisa memanfaatkan strategi abandoned cart email. Strategi ini dilakukan dengan cara mengirim pemberitahuan pada konsumen mengenai keranjang belanja mereka. Tujuannya adalah untuk mengingatkan kembali kepada customer bahwa terdapat transaksi yang belum terselesaikan.
Pasalnya sekitar 68% orang yang melakukan belanja di e-commerce ternyata hanya memasukkan produk ke keranjang belanja, kemudian melupakannya begitu saja meskipun sebelumnya punya minat yang cukup terhadap produk. Jadi dengan adanya abandoned cart email, maka anda bisa kembali mengingatkan customer agar segera menyelesaikan transaksi.
- Referral Offer
Referral offer dilakukan dengan cara membuat sale atau diskon bagi pelanggan yang dapat mengajak orang lain untuk sign di toko anda. Dengan menerapkan strategi referral offer atau penawaran rujukan, maka anda berkesempatan mendapatkan banyak pelanggan baru. Sehingga pengaruh terhadap website dan penjualan pun akan semakin besar.
- Giveaway
Strategi penjualan di e-commerce lainnya yang patut dicoba yaitu giveaway. Cara ini cukup efektif untuk menarik pelanggan baru. Karena bisa secara signifikan meningkatkan traffic, khususnya ketika dilakukan pada momen tertentu. Memang giveaway tentunya tidak bisa dilakukan setiap hari, namun anda perlu mencobanya sesekali.
Menerapkan strategi penjualan yang tepat memang tidak bisa dibilang sebagai perkara yang mudah. Anda bisa menjadikan informasi di atas sebagai referensi apabila ingin mendorong penjualan di e-commerce. Dan untuk membantu proses pengelolaan bisnis e-commerce, anda bisa menggunakan software akuntansi terbaik agar keuangan toko online dapat dikelola dengan tepat dan andal.
Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu segala informasi mengenai Olsera, untuk membantu mengelola Bisnis Anda secara profesional, mudah, dan menguntungkan.Dapatkan sekarang harga murah dan kualitas terbaik hanya ada di Olsera Aplikasi Kasir yang Pintar. Klik disini untuk bisnis anda dapat bergabung bagian dari Bisnis tangguh dengan OlseraPOS
Baca juga :
- Pinjaman Modal Berhasil, Bisnis Makin Stabil
- Cafe dan Restoran Diizinkan Dine-In,Sudah Waktunya Restoran Beralih ke Digital
- Pentingnya Menerapkan Hospitality Pada Bisnis Kuliner
- Online Dine-In, Budaya Baru Dikala New Normal