Kembali
Tips & Berita Usaha Terkini

5 Kendala Bisnis UMKM yang Sering Ditemui, Lihat Solusinya Disini

Oleh Aan Marcom
Share
Copy
asdasd
5 Kendala Bisnis UMKM yang Sering Ditemui, Lihat Solusinya Disini

Bisnis UMKM yang sedang berkembang di Indonesia saat ini memang cukup menjanjikan. Bisnis kecil hingga menengah ini akan membuka banyak lapangan pekerjaan baru bagi yang membutuhkan. Namun, sebagai pemilik bisnis UMKM tentu tidak mudah dan akan ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Berikut ulasannya. 

5 Masalah yang Serig Dihadapi UMKM dan Cara Mengatasinya

  • Kurangnya modal usaha

Modal adalah hal yang utama dalam menjalankan suatu bisnis. Tanpa modal yang cukup, bisnis yang sedang anda bangun tidak bisa berjalan dengan baik. Hal ini tentu saja juga akan berlaku bagi pemilik UMKM dan bisnis lainnya. Bila modal terhambat maka kegiatan produksi juga akan sama macetnya sehingga usaha juga bisa tidak berjalan dengan baik.

  • Belum mempunyai perizinan

Hal lainnya yang mungkin saja akan membawa dampak yang besar pada para pelaku bisnis UMKM adalah terkait perizinan usaha. Sebuah usaha yang legal tentu akan mempunyai ijin usaha. Tanpa ijin usaha yang legal dan sah, maka anda tentu akan kesulitan bila ingin melakukan pengajuan pinjaman modal.

Sehingga sangat penting untuk mempunyai ijin usaha sehingga akan membantu untuk menunjang berjalannya bisnis UMKM anda menjadi lebih baik. Sudah banyak cara untuk mendapatkan perizinan dengan mudah saat ini bahkan dengan cara online. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) bisa didapatkan dengan cara yang tidak lagi rumit. 

  • Kurangnya pemahaman tentang teknologi dan digital

Satu lagi faktor yang bisa menghambat pertumbuhan bisnis UMKM anda adalah kurangnya pemahaman tentang teknologi dan digital. Seiring dengan perkembangan teknologi digital saat ini tentu akan menuntut sebuah perubahan zaman. Namun bila para pelaku usaha tidak mulai belajar dan mengikuti perkembangan teknologi tentu akan tertinggal.

Bila para pelaku usaha ingin lebih bertahan dan bersaing dalam kompetisi bisnis di era modern, tentu harus lebih memahami penggunaan teknologi ini. Penggunaan teknologi digital ini akan membantu bisnis anda lebih dikenal luas dengan segmen pasar yang beragam. Tidak hanya itu namun penggunaan teknologi juga akan membantu mengelola bisnis anda. 

  • Pengelolaan keuangan masih dengan cara manual

Masih banyak bisnis UMKM yang menggunakan cara manual atau konvensional dalam mengelola keuangannya. Hal ini memang bukan cara yang salah, namun cara ini terbilang kurang efektif digunakan di tengah kemajuan teknologi jaman sekarang. Terlebih pengelolaan keuangan manual masih berisiko tingginya kesalahan input.

Sehingga akan butuh ketelitian, waktu hingga biaya yang cukup banyak untuk membuat anda mengelola keuangan dengan baik. Aplikasi kasi dari Olsera hadir untuk memenuhi kebutuhan pelaku bisnis UMKM di tengah era perkembangan teknologi. Aplikasi yang mudah digunakan dengan pilihan fitur menarik akan membantu anda mengelola keuangan dengan baik. 

  • Belum menyadari pentingnya membayar pajak

Hal lainnya yang biasanya disepelekan oleh banyak pelaku UMKM adalah hal terkait pajak. Tercatat bahwa hampir 60 juta pelaku UMKM di Indonesia, namun hanya sekitar 2 juta saja yang sadar pentingnya pajak dan melaporkan pendapatannya. Bila tidak membayarkan pajaknya, maka para pelaku usaha ini bisa berisiko mendapatkan sanksi dari negara. 

Itu dia sekilas tentang apa saja tantangan yang mungkin terjadi dalam dunia bisnis UMKM. Prospek UMKM yang terus berkembang di Indonesia ini memang tidak hanya bisa dipandang dari sisi untungnya saja namun juga dari risiko yang akan mungkin dihadapi. Dengan bantuan aplikasi Olsera akan membantu anda membuat bisnis UMKM yang lebih kuat manajemen.